Cara Menghitung Kebutuhan Bata Per Kubik. Bata menjadi salah satu bahan bangunan yang paling sering ditemukan. Dengan stok yang banyak tersebut sudah beriringan dengan kebutuhan yang masyarakat butuhkan. Selain kuat, bata juga dapat menghemat ongkos biaya jika penggunaannya tepat.
Berikut tips cara menghitung kebutuhan bata ringan per kubik untuk rumah. Dalam menghitung di lansir dari “blessconbataringan.com” terdapat beberapa tahapan diantaranya :
- Ketahui ukuran yang akan di bangun
- Pilih Ukuran Bata Ringan
- Cara Menghitung Kebutuhan
Pilihan Ukuran Bata Ringan
Terdapat beberapa jenis ukuran bata yang bisa kamu pilih seperti 60 cm x 20 cm x 7,5 cm, 60 cm x 20 cm x 10 cm hingga 60 cm x 20 cm x 20 cm.
Cara Menghitung
Pada saat menghitung yang perlu kamu ketahui ialah menghitung keliling tembok (contoh asumsi ruangan dengan dua sisi yang sama) Adapun rumus menghitung keliling tembok Anda adalah : Keliling tembok hebel = 2 x ((panjang x tinggi) + (lebar x tinggi))
Jadi misal kamu akan membangun ruangan dengan dimensi panjang 3 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4 meter menggunakan rumusan seperti di atas. Kamu akan memerlukan tembok sepanjang 72 m2.
Note : Ilustrasi ini menggunakan bata ringan dengan ukuran 60 cm x 20 cm x 7,5.
Lalu setelah mengetahui luasan yang akan dibangun, kamu harus membaginya dengan kubikasi bata agar kamu bisa menghitung berapa banyak hebel yang dibutuhkan. Satu kubik bata ringan sama dengan : Ketebalan bata: 7,5 cm, Jumlah bata: 111, luas dinding: 13,3 m2.
Luasan yang sudah kamu hitung sebelumnya, dibagi dengan luasan bata ringan per kubik sehingga tahu berapa banyak hebel yang dibutuhkan. Gunakan rumus berikut untuk mengetahui luasan yang tepat : Kebutuhan kubik bata ringan = keliling tembok hebel : luas dinding per 1 kubik
“ Jadi dengan keliling tembok 72 m2 tadi, akan dibutuhkan bata setebal 7,5 cm sebanyak 5.4 kubik. “
Tinggalkan Balasan