Tips Memilih Cicilan KPR Sesuai Dengan Kemampuan

Tips Memilih Cicilan KPR Sesuai Dengan Kemampuan. Harga rumah yang semakin naik di tiap tahunnya membuat banyak orang perlu menghitung dengan cermat. Jika kamu berniat mengontrak rumah, lebih baik jangan numpang dahulu di orang tua, lalu kamu sedikit-demi sedikit mencicil rumah dengan sistem KPR.

Masalahnya pengajuan KPR tidak semua orang bisa mendapatkan, banyak syarat dan ketentuan yang perlu dipenuhi, belum lagi bunga yang perlu dibayarkan. Untuk itu, kamu perlu mempertimbangakan beberapa hal sebelum memilih KPR yang cocok.

ilustrasi cicilan KPR
malekconstruction.com

Cek Kondisi Keuangan

Saat mengajukan KPR, hindari mengalokasikan terlalu banyak gaji untuk cicilan. Sebaiknya, pastikan memiliki penghasilan tambahan dan tetap menjaga keuangan yang sehat. Kondisi ini penting untuk menghadapi darurat atau situasi tak terduga. Jangan lupakan perencanaan matang, termasuk alokasi DP KPR, agar terhindar dari masalah hutang yang membebani.

Cek Spesifikasi Rumah

Pintarlah dalam memilih rumah. Selain untuk membayar cicilan KPR, keuangan juga diperuntukan untuk pengeluaran harian. Kamu bisa memilih rumah di pinggiran kota, bisa jadi pilihan baik jika dikelola dengan bijak. Dan jika ada kesempatan dan rezeki melimpah, kamu bisa membangun tambahan lantai, membeli tanah, atau bahkan melakukan jual-beli properti.

Menghitung Cicilan Per-bulan

Saat mengajukan KPR ke bank, kita akan dihadapkan pada banyak pilihan. Kemampuan finansial mempengaruhi periode cicilan dan bunga pinjaman yang perlu dibayar. Biasanya, jika masih muda, kita bisa mendapatkan masa cicilan hingga 20 tahun. Disiplin dalam pembayaran cicilan KPR sangat penting, karena keterlambatan dapat berakibat serius, seperti penyitaan rumah. Maka dari itu penting untuk kamu menghitung dengan menggunakan kalkulator simulasi KPR guna mengetahui besaran cicilan bulanan. 

Cermati Suku Bunga

Setiap bank atau lembaga keuangan menawarkan suku bunga KPR berbeda yang berkisar antara 8% – 12%. Namun, perlu diingat bahwa perbedaan ini masih merujuk pada suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Kamu perlu berhati-hati untuk menghindari penumpukan beban bunga KPR yang dapat menyulitkan keuangan. Jika tidak cermat, hal ini dapat menghambat kelancaran pengeluaran.

Pertimbangan Tenor Cicilan

Saat mempertimbangkan cicilan KPR, jangka waktu atau tenor menjadi faktor penting. Cicilan KPR dengan tenor panjang cenderung memiliki cicilan yang lebih ringan, cocok untuk yang memiliki penghasilan stabil atau bekerja dalam satu perusahaan dalam waktu yang lama.

Di sisi lain, KPR dengan tenor pendek (kurang dari 10 tahun) lebih sesuai untuk mereka yang aktif dan ambisius, terutama yang sering berpindah perusahaan atau bahkan bekerja di luar negeri. Meski memberikan fleksibilitas untuk menjual rumah saat pindah, cicilan KPR tenor pendek umumnya lebih tinggi, sehingga perlu dipertimbangkan dengan bijak, terutama jika penghasilan terbatas.

Itulah sebelum memilih jenis KPR, pastikan untuk mendapatkan informasi yang mendalam agar keputusan yang diambil lebih tepat dan sesuai dengan kondisi keuangan.

Ingin membangun rumah, percayakan kepada kami, pesan sekarang juga dengan mengklik kata ini “Saya ingin bangun rumah“. Cek juga artikel lainnya di jasabangunrumah.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *