5 Material Atap yang Wajib Diketahui

5 Material Atap yang Wajib Diketahui. Atap rumah perlu menggunakan material yang bagus agar bisa melindungi penghuni dari cuaca buruk, panas terik matahari, hujan, salju, dan angin. Keputusan dalam memilih material atap ini sangat berdampak pada kenyamanan, jangan anggap sepele. Seperti 5 material atap berikut yang penggunaannya populer di indonesia.

Seng

pinterest.com

Salah satu material atap yang sudah lama dipakai adalah seng. Seng memiliki beberapa keunggulan, seperti harga yang murah dan ketahanan yang cukup baik. Seng juga tidak mudah berkarat dan bisa menahan cuaca yang ekstrim. Namun, seng juga punya beberapa kekurangan, yaitu perawatannya yang susah dan suaranya yang bising saat hujan. Untuk mengurangi suara bising, atap seng harus diberi lapisan bahan peredam suara.

Tanah Liat

material atap genteng
pinterest.com

Salah satu pilihan material atap yang banyak digunakan di Indonesia adalah genteng tanah liat. Material ini dibuat dengan cara membentuk tanah liat menjadi lembaran tipis dan kemudian memanggangnya di dalam tungku dengan suhu tinggi hingga mengeras dan tahan lama.

Beberapa keuntungan menggunakan genteng tanah liat adalah ramah lingkungan, dapat menahan panas matahari, tahan terhadap perubahan cuaca, dan awet. Namun, genteng tanah liat juga memiliki beberapa kelemahan seperti berat, mudah retak jika terkena benturan, dan membutuhkan perawatan secara berkala.

Polycarbonate

material atap polycarbonate
pinterest.com

Salah satu pilihan material atap yang populer adalah polycarbonate. Material ini merupakan jenis polimer termoplastik yang memiliki kekuatan, ketahanan, dan transparansi yang tinggi. Polycarbonate menyerupai kaca dalam beberapa hal, tetapi memiliki keunggulan berupa bobot yang lebih ringan, daya tahan terhadap benturan, dan ketahanan terhadap cuaca.

Logam

pinterest.com

Atap logam merupakan jenis atap yang terbuat dari bahan logam. Atap ini memiliki fungsi yang sama dengan atap lainnya, yaitu untuk melindungi rumah atau gedung dari panas, hujan, dan angin. Tipe-tipe atap logam diantaranya adalah atap galvalum, atap alumunium, dan atap zincalume.

Salah satu keunggulan dari atap logam adalah bobotnya yang sangat ringan, hanya sekitar 10% dari bobot genteng beton. Hal ini membuat atap logam lebih aman dan sesuai untuk digunakan di wilayah yang sering mengalami gempa bumi atau yang memiliki tanah berlumpur.

Bitumen

material atap bitumen
pinterest.com

Salah satu jenis material atap yang populer adalah atap Bitumen, yang juga dikenal sebagai genteng aspal. Material ini terbuat dari campuran aspal, serat organik, resin dan bubuk kertas yang dipadatkan menjadi lembaran tipis. Atap Bitumen memiliki ketebalan antara 0,5-1 cm dan dapat dipasang dengan menggunakan lem atau sekrup. Kelebihan atap ini adalah ringan, fleksibel dan tidak menimbulkan suara bising saat hujan, sehingga cocok untuk rumah yang mengutamakan kenyamanan.

Ingin membangun rumah, percayakan kepada kami, pesan sekarang juga dengan mengklik kata ini “Saya ingin bangun rumah“. Cek juga artikel lainnya di jasabangunrumah.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *