Lantai Keramik Naik? Ini Penyebabnnya. Lantai keramik naik atau menggembung merupakan salah satu masalah serius yang bisa mempengaruhi keindahan, keamanan, dan kenyamanan lantai rumah. Lantai naik atau menggembung sendiri bukan karena alasan. Terdapat beberapa penyebab kenapa lantai keramik ini bisa naik. Penyebab-penyebab lantai keramik naik atau menggembung antara lain adalah :
Tanah
Kondisi tanah rumah bisa menjadi faktor utama dari lantai keramik naik. Penurunan tanah semakin tergerus karena cuaca yang tidak menentu dapat menyebabkan lantai naik. Selain itu lantai keramik yang naik juga bisa disebabkan oleh tanah di bawahnya yang tidak cukup kuat untuk menopang beban dengan baik.
Pemasangan Keramik yang Tidak Sempurna
Pemasangan yang tidak merata ini bisa menyebabkan munculnya gelembung udara saat perekat sudah mengering sehingga gelombang tersebut dapat melonggarkan ikatan antara lantai dan keramik. Pada akhirnya gelombang udara itu membuat keramik kopong hingga terangkat.
Nat Keramik yang Terlalu Rapat
Jika jarak antara nat keramik terlalu rapat, kemungkinan adanya pergerakan pada keramik menjadi lebih tinggi dan menyebabkan lantai naik atau terangkat.
Cuaca Panas yang Ekstrim
Paparan cuaca panas yang ekstrim dapat menyebabkan ekspansi dan kontraksi pada keramik, yang kemudian menyebabkan lantai naik dan menurun secara periodik. Ini adalah masalah umum di daerah yang memiliki perubahan suhu yang signifikan antara musim panas dan musim dingin.
Lantai Terendam Banjir
Banjir dapat menyebabkan kerusakan serius pada lantai keramik, termasuk menyebabkan lantai naik atau mengalami pergeseran. Air yang merendam lantai keramik juga dapat merusak perekat dan menyebabkan keramik terlepas dari tempatnya.
Beban Berlebihan pada Lantai
Jika lantai mendukung beban berlebihan, misalnya karena perabotan yang berat atau lalu lintas yang intens, dapat menyebabkan lantai naik atau terjadi elevasi yang tidak diinginkan.
Penyusutan Perekat Keramik
Perekat yang tidak mengering atau mengeras dengan baik dapat menyebabkan keramik mengalami penyusutan, sehingga menciptakan elevasi yang tidak merata di lantai. Perekat ini lama kelamaan akan menyusut dan berkurang yang mengakibatkan lantai keramik naik.
