Perbedaan Rumah Subsidi dengan Komersial. Memiliki rumah merupakan kebutuhan setiap orang. Namun pada nyatanya, memiliki sebuah hunian membutuhkan dana yang tidak sedikit. Banyak yang mempertimbangkan untuk membeli rumah dengan sistem KPR. Sebagai informasi, sistem KPR memiliki 2 jenis pembayaran yaitu subsidi dan komersial. Kedua jenis ini memiliki perbedaan sebagai berikut :
Ketersediaan Unit
Rumah subsidi akan dipasarkan setelah bangunan siap huni dan mengikuti aturan dari pemerintah, termasuk kewajiban untuk segera menempati rumah setelah proses kontrak. Rumah subsidi juga memerlukan persyaratan yang lebih banyak karena hal tersebut. Misalnya seperti batasan usia, penghasilan maksimal per bulan, belum pernah punya rumah, kewarganegaraan, dan aturan lainnya.
Hal ini berbeda dengan rumah komersil, tidak ada aturan khusus terkait dengan penempatan. Itulah mengapa banyak orang lebih memilih membeli rumah komersil. Rumah komersil tidak ada batasan kepemilikan rumah.
Tipe Rumah
Rumah bersubsidi termasuk dalam kategori rumah sangat sederhana (RSS). Pembuatannya diatur oleh pemerintah melalui Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Rumah subsidi memiliki standar rumah type 36, yaitu dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Sedangkan rumah komersial adalah rumah dengan jenis bangunan yang sangat bervariasi, seperti rumah 2 lantai, 3 lantai, dan lainnya. Dan juga rumah komersial memiliki fasilitas yang sesuai dengan keinginan konsumen.
Perbedaan rumah subsidi dan komersil juga terasa pada kualitas rumahnya. Kualitas rumah subsidi sudah ditetapkan penetapan pemerintah dan sama rata. Sedangkan rumah komersial bisa menggunakan material pilihan yang memiliki kualitas terbaik. Misalnya pada bagian keramik lantai, dinding tembok, hingga pemilihan kusen pintu, dan lainnya.
Harga Rumah
Harga rumah komersial biasanya lebih mahal dari rumah subsidi karena tidak mendapat bantuan dana dari pemerintah. Namun, rumah subsidi biasanya hanya diberikan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) atau masyarakat menengah ke bawah.
Sedangkan, rumah komersil juga biasanya memerlukan DP rumah berapa persen sebelum memulai cicilan. Angsuran atau jumlah cicilan rumah subsidi biasanya cenderung tetap sampai lunas. Sedangkan rumah cicilan komersial mengikuti tarif KPR yang berlaku.
Renovasi
Perbedaan rumah subsidi dan komersial terakhir adalah terletak pada izin renovasi. Rumah komersial bisa melakukan renovasi sesuai dengan kemampuan konsumen. Sedakan rumah subsidi memiliki aturan sendiri terkait renovasi rumah, seperti renovasi hanya terbatas pada pembuatan pagar, tambah kanopi, dan pembuatan dapur.
Tinggalkan Balasan