Plester Dinding Hebel yang Baik. Pembangunan rumah saat ini rata-rata sudah menggunakan hebel sebagai pengganti batako. Karena material hebel memiliki banyak kelebihan untuk proses hingga jadi. Proses yang tak kalah penting yaitu plester dinding.
Masih ada orang yang memplester dinding hebel dengan cara yang sama saat memplester dinding lainnya. Padahal melakukan plester yang salah bisa mengakibatkan dinding cepat retak di kemudian hari. Untuk itu ikuti cara plester dinding hebel yang baik berikut ini :
Basahi Dinding
Setelah pemasangan hebel, basahi area dinding hebel yang akan di plester. Kenapa perlu dibasahi? karena material ini bersifat mudah kering. Basahi dinding hebel berulang-ulang agar kelembaban terjaga lalu tunggu sekitar 2 menit.
Lapisan Acian Biasa
Langkah selanjutnya, kamu perlu melapisi dinding hebel yang sudah dibasahi dengan acian semen biasa. Hal ini diperlukan karena pemasangan dinding hebel tidak membutuhkan banyak perekat seperti beton. Hal itu membuat dinding hebel mudah retak. Dinding hebel sebaiknya dilapisi acian menggunakan roskam secara merata.
Buat lapisan acian kasar agar seluruh bagian dinding hebel menyatu dan pori-pori resapan air hebel sudah tertutup oleh semen. Daya rekat yang dihasilkan tinggi, dan juga gunakan teknik kamprot agar tak mudah retak.
Plester Dinding
Note : sebelum melakukan plester dinding, pastikan lapisan acian benar-benar kering atau kamu bisa menunggu kurang lebih 1 hari.
Plester dinding hebel dengan campuran semen dan pasir, 2 : 1. Lakukan plester dari atas ke bawah agar acian bisa tersiram tanpa mempengaruhi bagian atas. Buat plester dengan standar ketebalan minimal 2 cm untuk dinding agar kokoh.
Finishing
Terakhir lakukan acian finishing, langkah ini bisa dilakukan jika dinding hebel sudah benar-benar kering dan kelembabannya terjaga. Saat melakukan finishing, sebaiknya gunakan dua lapis agar mulus dan rapi.
