Jenis Saluran Air Hujan yang Umum

Jenis Saluran Air Hujan yang Umum. Akhir-akhir ini hujan hampir turun setiap hari, maka dari itu kamu perlu mempersiapkan hal-hal untuk mencegah rumah bocor hingga rembes. Salah satu hal yang perlu kamu persiapkan adalah talang air. Talang dapat membantu mengalirkan air hujan yang berlebihan agar rumah tidak rembes atau bocor.

Selain talang rumah dipasang secara horizontal, ada juga yang dipasang secara vertikal. Material yang digunakan pun beragam, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Untuk lebih jelasnya cek ulasannya berikut ini :

Talang PVC

saluran air hujan
blogspot.com

Talang pvc merupakan salah satu material yang sering digunakan untuk membuat saluran air hujan. Talang ini umumnya dijual dengan berbagai bentuk yang telah disesuaikan. Harganya pun terjangkau.

Perlu diingat, jika talang pvc lazimnya memiliki masa pakai 1 – 2 tahun. Karena sifat pvc yang tidak terlalu kuat terhadap perubahan cuaca ekstrem.

Talang Seng

saluran air hujan
ornametals.com

Talang yang terbuat dari seng merupakan jenis yang umum digunakan di Indonesia. Material seng bisa mudah dibentuk dan harganya pun relatif lebih murah. Disamping itu, pemasangan talang seng mudah dikerjakan. Kekurangan dari talang seng adalah mudah berkarat dan saat hujan, talang ini akan mengeluarkan suara yang berisik.

Jika kamu ingin mencari alternatif dari seng, kamu bisa menggunakan material galvalum yang mempunyai ketahanan dan kekuatan yang lebih baik. Sama halnya dengan seng, material galvalum juga bisa dibuat sesuai keinginan.

Talang Beton

saluran air hujan
guttercare.net

Sebelum ada jenis talang diatas, saluran air hujan dibuat dari bata seperti parit. Parit tersebut memiliki ukuran yang tidak terlalu besar dan terletak pada bagian atas rumah. Hingga saat ini, saluran jenis ini masih digunakan dan bahkan talang ini diganti dengan material beton.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *