Mengetahui Plitur Kayu. Kayu merupakan material yang selalu ada di setiap hunian entah untuk melengkapi kebutuhan atau digunakan sebagai rangka bangunan. Namun ketika memilih material kayu, kamu tak bisa lepas dari yang namanya plitur.
Pewarna kayu ini bisa membuat material kayu pada hunianmu terlihat lebih keren dan menyatu dengan desain ruangan. Pemakaian plitur untuk semua perabotan kayu bisa membuat warna kayu terlihat lebih hidup dan merata.
Sayangnya plitur sering disamakan dengan pernis kayu, padahal terdapat perbedaan antara plitur dan pernis.
Plitur Kayu Tergolong Sebagai Cat
Plitur sering kali diaplikasikan pada kayu sebelum proses pengecatan selanjutnya. Akan tetapi, pengaplikasian seperti itu adalah salah kaprah. Bagaimanapun, plitur tak lain adalah jenis dari cat kayu itu sendiri. Hanya saja, bahan dan tampilan yang dihasilkan berbeda dengan cat biasa.
Plitur merupakan cat berbahan dasar oker, yaitu tanah lunak yang telah teroksidasi. Oker ini bisa menghasilkan beberapa warna, mulai dari kuning, keemasan, dan cokelat gelap menyerupai batang kayu tua. Perbedaan mendasar antara plitur dengan cat biasa dapat terlihat dari hasil akhirnya, di mana plitur akan menghasilkan warna yang mengkilap.
Plitur Harus Diencerkan
Plitur memiliki sifat yang kental. Oleh karena itu, kamu tidak bisa langsung menggunakannya untuk mengecat kayu yang diinginkan. Jika ingin mengaplikasikan plitur pada kayu, diperlukan adanya proses pengenceran plitur terlebih dahulu agar bisa diaplikasikan pada material kayu.
Untuk mencairkan plitur agar siap digunakan tidaklah sulit. Kamu bisa menggunakan thinner untuk mengencerkan jenis cat transparan ini. Bahkan, pada masa lalu spirtus menjadi cairan untuk mengencerkan plitur. Hanya saja, pengenceran dengan spirtus saat ini sudah jarang dipakai karena dinilai cukup berbahaya dan berisiko.
Plitur Tidak Berbau Menyengat
Banyak orang yang menghindari penggunaan plitur karena cat transparan ini dianggap tidak baik bagi kesehatan, khususnya bagi pernapasan. Gangguan pernapasan dicurigai akan timbul saat menggunakan plitur karena cat ini dianggap memiliki bau yang menyengat. Namun, sebenarnya plitur tidaklah berbau tajam atau menyengat.
Bau menyengat yang muncul saat mengaplikasikan plitur pada material kayu berasal dari penggunaan thinner ataupun spirtus yang merupakan pengencernya. Bau menyengat itu pun bisa dengan mudah dihilangkan, yaitu dengan cara menaburkan garam atau kopi pada material kayu yang baru menggunakan plitur tersebut. Saat ini juga sudah ada produk plitur dengan model water based yang menggunakan air sebagai pelarutnya.
Tinggalkan Balasan