
Jenis Dinding Penahan Tanah Bangunan.Jika kamu sudah membaca artikel part sebelumnya, pasti kamu tahu apa itu dinding penahan tanah di artikel part sebelumnya dan jenis-jenisnya. Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas jenis dinding penahan tanah namun ternyata itu belum semua hanya beberapa.
Di artikel ini lanjutan dari artikel sebelumnya. Jadi yang belum membaca, mimin saranani untuk membacanya terlebih dahulu, kali aja di artikel sebelumnya ada jenis yang cocok. Tanpa basa-basi lagi langsung saja cek di bawah ini
Dinding Penahan Tanah Diaphragm

Untuk konstruksi bawah tanah seperti basement, dinding penahan tanah yang biasa digunakan adalah jenis diaphragm. Dinding penahan tanah yang satu ini dibangun dari rangkaian besi beton bertulang dan dicor dengan sistem modular sehingga jauh lebih kokoh untuk pembangunan konstruksi bawah tanah.
Dinding Penahan Tanah Gabion

Ada pula dinding penahan tanah bernama gabion yang dibangun dari kumpulan blok serta terbuat dari kawat bronjong yang dilengkapi isian batu belah dengan susunan vertikal. Tak sekadar digunakan sebagai dinding penahan tanah, jenis yang satu ini juga kerap diaplikasikan untuk meningkatkan konsentrasi resapan air ke dalam tanah.
Dinding Penahan Tanah Blok Beton

Selain itu, ada pula dinding penahan tanah berupa blok beton. Terkait konstruksinya, dinding penahan tanah yang satu ini dibangun dari kumpulan blok beton serta dilengkapi dengan sistem pengunci. Pada umumnya, blok beton dibuat modular dalam sistem fabrikasi untuk kemudian tinggal di pasang di lokasi bangunan.
Dinding Penahan Tanah Revetment

Untuk memperkuat daerah miring, seperti alur pantai atau tepian sungai, jenis dinding penahan tanah yang biasa digunakan adalah revetment. Jenis yang satu ini lebih efektif digunakan untuk mengamankan tanah terhadap gerusan dan banyak juga dipakai di daerah yang rentan terjadi longsor akibat abrasi.
Tinggalkan Balasan