Tips-Tips Membuat Rumah Kontainer

rumah kontainer
designboom.com

Rumah kontainer disebut akan menjadi hunian terhemat di masa depan. Rumah yang dibuat dari kargo ini bisa direnovasi hingga memiliki ruangan-ruangan layaknya rumah pada umumnya. 

Selain hemat dalam pembiayaan, rumah kontainer juga bisa memangkas waktu dalam konstruksi rumah. Untuk kamu yang berminat menggunakan rumah kontainer ini, berikut langkah-langkah cara membuat rumah kontainer

Buat rancangan

Langkah pertama yang harus kamu buat adalah sebuah rencana membangun rumah kontainer. Rencana tersebut termasuk desain rumah, anggaran, dan lokasi. Pastikan kamu sudah membeli tanah sebelum berpikir ingin memiliki rumah kontainer. Tanah yang kamu miliki akan menentukan ukuran kontainer yang dibutuhkan. Siapkan dana kurang lebih Rp25 juta untuk satu kontainer bekas. Buatlah rencana pembangun rumah kontainer yang detil.

Membuat pondasi

pondasi rumah kontainer
thecasaclub.com

Pondasi rumah kontainer berbeda-beda. Kamu harus memikirkan suatu biaya untuk membuat pondasinya dan lingkungan yang kamu pakai. Ada 3 pondasi utama untuk rumah kontainer, di antaranya:

    Beton Piers adalah pondasi dangkal yang paling sederhana dan termurah.

    Pondasi Slab on Grad. Pondasi ini lebih mahal dan cocok untuk jenis tanah yang lebih lunak.

    Pondasi Pile adalah pondasi paling mahal dan digunakan ketika jenis tanah terlalu lemah.

Memasang kontainer

pemasangan rumah kontainer
livinginacontainer.com

Memasang kontainer harus dibantu dengan alat berat crane, karena bentuknya yang panjang dan juga berat. Kamu bisa menyewanya dari suatu perusahaan sehingga pemasangan kontainer lebih mudah juga cepat. Selain menempatkan kontainer pada pondasi, petugasnya bisa dapat kamu suruh untuk memasang baut, klem, dan melakukan pengelasan.

Pelengkap

Buat pintu dan jendela dengan memotong beberapa dinding kontainer. Tambahkan kusen yang telah kamu ukur. Terdapat banyak cara untuk memotong seperti menggunakan plasma, gergaji dan masih banyak lagi. Namun bila tidak memiliki pengetahuan, serahkan saja pada ahlinya.

Untuk bagian dinding, kamu bisa menerapkan isolasi pasif, penggunaan panel isolasi, desain dinding berongga ganda, peningkatan ventilasi alami, dan ventilasi mekanik. Jika kamu ingin menambahkan atap pada rumah kontainer ini juga bisa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *