ZigaForm version 7.5.7

Cara Plester Dinding Rumah

british-gypsum.com

Persiapkan barang-barang berikut :

Alat dan bahan:

  • Semen
  • Benang
  • Roskam
  • Jidar
  • Meteran
  • Ember
  • Cetok
  • Pasir
  • Air
  • Triplek
  • Kawat kecil (opsional)
  • Kertas bekas sak semen
  • Tangga (opsional)

Dilansir dari berbagai sumber, plesteran dinding yang bagus biasanya tergantung pada bahan campuran yang digunakannya.

Berikut tahapan cara plester dinding dengan benar yang bisa kamu pelajari sendiri

Tahap Pertama

  • Pertama-tama, kamu sudah membuat dinding bangunan yang disusun batu bata atau batako terlebih dahulu sesuai perencanaan yang telah ditentukan sebelumnya.
  • Pastikan dinding tersebut sudah terpasang dengan posisi yang benar-benar tegak.
  • Hal ini dikarenakan berpengaruh besar terhadap kuantitas adukan yang diperlukan, dimana dinding yang rapi cenderung lebih hemat ketimbang tembok yang bengkok.

Tahap Kedua

  • Selanjutnya, buatlah adukan plesteran dari campuran semen, pasir, dan juga air dengan perbandingan berdasarkan spesifikasi bangunan yang akan dibuat.
  • Komposisi perbandingan 1:3 sampai 1:5 . Hindari adonan dari partikel besar dan keras seperti batu.
  • Kamu juga perlu memperhatikan contoh adukan yang disarankan pada kemasan sak semen.
  • Adapun, pemakaian komposisi bahan bangunan yang tepat akan menghasilkan adukan plester berkualitas tinggi.
  • Sebelum proses memplester dinding dimulai, kamu perlu membasahi dinding dengan air secukupnya terlebih dahulu.
  • Hal ini guna kondisinya menjadi jenuh sehingga adukan plester pun menjadi lebih mudah menempel pada permukaan dinding.

Tahap Ketiga

  • Terakhir, siapkan dinding yang akan diplester.
  • Caranya adalah kamu perlu membentangkan benang yang berbandul secara tegak vertikal.
  • Perlu kamu ketahui bahwa benang ini bertujuan untuk membatasi ruang kerja di dinding, sehingga kamu dapat fokus pada satu bidang.
  • Ketebalan yang disarankan berkisar 1,5-3 cm dengan tetap memperhatikannya dari segi rata dan tegaknya benang.
  • Adapun, langkah-langkah di atas perlu diulangi hingga seluruh dinding batu bata yang sudah dibangun tersebut tertutupi oleh plester.

Langkah Keempat

  • Saat hendak membentangkan benang sebagai pembatas ruang kerja, ada baiknya kamu menggunakan lebar antara 1-1,5 meter agar proses plester dapat semakin terfokus.
  • Sedangkan, untuk memastikan permukaan plester sudah merata, kamu bisa menggunakan jidar dengan teratur.
  • Perlu diingat bahwa kamu perlu menghindari proses kerja yang terburu-buru.
  • Hal ini dikarenakan proses kerja yang terburu-buru pasti akan menghasilkan kualitas plester yang buruk.
  • Penting juga diperhatikan yaitu penyiraman air pada seluruh dinding yang telah diplester selama kurang lebih 7 hari berturut-turut.
  • Hal ini bertujuan agar meningkatkan kepadatan plester dan mampu mencegah terjadinya dinding retak.
  • Jika sudah mengering kembali, kamu dapat memulai pekerjaan mengaci guna memperhalus permukaan dinding tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *